Mengenal Gejala Umum Trikomoniasis

sumber gambar : https://hellosehat.com

Apa saja tanda dan gejala trikomoniasis?

Sekitar 70% orang yang terinfeksi tidak memiliki tanda atau gejala. Ketika trikomoniasis memang menyebabkan gejala, mereka dapat berkisar dari iritasi ringan hingga peradangan parah. Beberapa orang dengan gejala mendapatkannya dalam 5 hingga 28 hari setelah terinfeksi. Yang lain tidak mengalami gejala sampai nanti. Gejala bisa datang dan pergi. Pria dengan trikomoniasis mungkin memperhatikan:

• Gatal atau iritasi di dalam penis;
• Terbakar setelah buang air kecil atau ejakulasi;
• Debit dari penis.
Wanita dengan trikomoniasis mungkin memperhatikan:
• Gatal, terbakar, kemerahan atau pegal pada alat kelamin;
• Ketidaknyamanan dengan buang air kecil;
• Perubahan keputihan mereka (yaitu, keputihan tipis atau peningkatan volume) yang bisa jernih, putih, kekuningan, atau kehijauan dengan bau amis yang tidak biasa.

Memiliki trikomoniasis dapat membuatnya merasa tidak enak untuk melakukan hubungan seks. Tanpa perawatan, infeksi dapat berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Gejala trikomoniasis mungkin sulit untuk diketahui dan mungkin datang dan pergi, sehingga kebanyakan orang tidak tahu mereka memilikinya. Jika Anda memperhatikan tanda-tanda trich, segera uji. Seringkali trikomoniasis tidak memiliki gejala.

Sekitar 7 dari 10 orang dengan trich tidak memiliki tanda-tanda infeksi sama sekali. Ketika infeksi di penis, sangat tidak mungkin untuk menyebabkan gejala. Kadang-kadang gejala trich sangat ringan sehingga Anda bahkan tidak melihatnya, atau Anda pikir itu infeksi yang berbeda (seperti infeksi ragi atau ISK). Jadi satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda memilikinya adalah dengan dites.

Gejala trikomoniasis

Jika Anda mendapatkan gejala trikomoniasis, biasanya gejala tersebut muncul dari 3 hari hingga sebulan setelah Anda terinfeksi. Trikomoniasis dapat menyebabkan gejala pada orang dari jenis kelamin apa pun. Tetapi trich kemungkinan besar menyebabkan vaginitis. Gejala vaginitis yang disebabkan oleh trich meliputi:

• Keputihan berwarna hijau, kuning, abu-abu, berbusa, dan / atau berbau tidak sedap
• Darah dalam keputihan Anda
• Gatal dan iritasi di dalam dan sekitar vagina Anda
• Bengkak di sekitar alat kelamin Anda
• Rasa sakit saat berhubungan seks

Gejala-gejala lain dari trich termasuk rasa sakit dan terbakar ketika Anda buang air kecil, keinginan untuk sering buang air kecil, keluar dari uretra Anda, dan gatal-gatal dan iritasi di dalam penis Anda. Tanda-tanda trich hampir tidak terlihat, atau sangat menyakitkan dan menjengkelkan. Adalah umum untuk gejala datang dan pergi, tetapi itu tidak berarti infeksi hilang. Satu-satunya cara untuk menghilangkan trikomoniasis adalah dirawat dengan obat-obatan.

Jika Anda atau pasangan seksual Anda memiliki gejala-gejala ini, kunjungi seorang perawat, dokter, atau Pusat Kesehatan Planned Parenthood setempat. Anda dapat menyebarkan trich kepada orang lain apakah Anda memiliki gejala atau tidak, jadi penting untuk dites jika Anda mengira Anda terinfeksi.

Trikomoniasis tidak mungkin hilang tanpa pengobatan. Infeksi dapat menyembuhkan dirinya sendiri dalam kasus yang jarang terjadi, tetapi Anda berisiko menularkan infeksi kepada orang lain jika Anda tidak dirawat.

Antibiotik

Trikomoniasis biasanya diobati dengan cepat dan mudah dengan antibiotik. Kebanyakan orang diresepkan antibiotik yang disebut metronidazole yang sangat efektif jika dikonsumsi dengan benar. Anda biasanya harus minum metronidazole dua kali sehari, selama 5 hingga 7 hari.

Terkadang antibiotik ini dapat diresepkan dalam dosis tunggal yang lebih besar. Namun, ini mungkin memiliki risiko efek samping yang lebih tinggi dan tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau menyusui sebagai tindakan pencegahan.

Metronidazole dapat membuat Anda merasa sakit, sakit dan menyebabkan dan sedikit rasa logam di mulut Anda. Yang terbaik adalah mengambilnya setelah makan. Hubungi dokter Anda untuk nasihat jika Anda mulai muntah, karena perawatan tidak akan efektif jika Anda tidak dapat menelan tablet.

Jangan minum alkohol saat menggunakan metronidazole dan setidaknya 3 hari setelah menyelesaikan antibiotik. Minum alkohol saat minum obat ini dapat menyebabkan efek samping yang lebih parah, termasuk:

• detak jantung yang cepat atau jantung berdebar
• kulit memerah
• mual dan muntah
• Seorang spesialis dapat merekomendasikan perawatan alternatif jika metronidazol tidak cocok untuk Anda (misalnya, jika Anda alergi terhadapnya).

Apa pengobatan untuk trikomoniasis?

Trikomoniasis dapat diobati dengan obat (baik metronidazole atau tinidazole). Pil ini diminum. Aman bagi ibu hamil untuk minum obat ini. Tidak dianjurkan untuk minum alkohol dalam 24 jam setelah minum obat ini.

Orang yang telah dirawat karena trikomoniasis bisa mendapatkannya kembali. Sekitar 1 dari 5 orang terinfeksi lagi dalam 3 bulan setelah menerima perawatan. Untuk menghindari infeksi ulang, pastikan semua pasangan seks Anda dirawat. Juga, tunggu 7-10 hari setelah Anda dan pasangan diperlakukan untuk berhubungan seks lagi. Dapatkan diperiksa lagi jika gejala Anda kembali.

Sumber
https://www.cdc.gov
https://www.plannedparenthood.org
https://www.nhs.uk

Bagikan Artikel ini